Detail Wisata Tunggulsari

Wisata Kedung Pingilon




Diresmikan pada :
09-03-2018

Dibuka pada :
09-03-2018

Diresmikan Oleh :
-

Deskripsi :

WISATA KE KEDUNG PENGILON YUK GAES YUK

Jembatan tua yang dibuat pada jaman Hidia Belanda dan aliran sungai sarana pengairan pertanian yang dulu sangat asing bagi masyarakat, sekarang menjadi salah satu lokasi pilihan menarik para remaja yang suka foto selfi. Jembatan besi kuno dicat warna-warni dengan banyak hiasan cantik bergelantungan di atasnya. Payung beraneka warna mengembang di atas tertata indah. Jalan-jalan di lokasi dihiasi macam-macam  dekorasi dari ban, kayu dan bambu dan lainnya.

Pemandangan alam berupa persawahan yang hijau membentang di sekitar Kedung Pengilon tak kalah menarik. Juga air terjun setinggi 10 meter yang membentang sepanjang sekitar 50 meter yang dikelilingi bukit-bukit hijau menjadi daya tarik khusus. Jika musim penghujan Kedung Pengilon akan sangat menarik karena luberan airnya yang mengalir deras. Pemandangan yang mengagumkan ini oleh pengunjung disebut  sebagai “Niagara Mini”.

Daya tarik obyek wisata ini tak mengenal musim. Jika musin kemarau datang, air di Kedung Pengilon akan menyusut berkurang. Menyusutnya air di Kedung Pengilon akan menampakkan batu-batu cadas/ batu karang yang sebelumnya tertutup oleh air. Namun, pemandangan di lokasi Kedung Pengilon tetap menarik. Karena daya tarik lain akan muncul bila musim berganti. Bagi wisatawan remaja, serakan batu-batu karang yang nampak tersebut tetap menarik untuk menjadi lokasi foto selfi.

Perjalanan menuju ke lokasi desa wisata Kedung Pengilon kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal, sebenarnya tidaklah sulit. Dari Pusat Kota Kendal (Alun-alun Kabupaten Kendal) bisa langsung menyusuri jalan-jalan menuju ke lokasi sepanjang sekitar 20 Kilometer ke arah Selatan yang sebagian sudah jalan beton. Beberapa sarana transportasi seperti mobil Kuning angkudes, motor ojek atau sewa andong  bisa menjadi pilihan.

Namun, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi roda 2 atau motor ojek agar perjalanan lebih cepat dan efektif. Mengapa? Karena setelah menyusuri jalan kabupaten yang sebagian berupa jalan beton, selanjutnya anda akan melalui jalan yang sempit sepanjang saluran air menuju ke lokasi. Jika menggunakan kendaraan roda 4, maka anda harus memarkir di tempat yang agak jauh. Tetapi jika menggunakan sepeda motor anda akan langsung sampai di tempat tujuan